mencari cara untuk lebih nyaman hidup di bandung


ada banyak hal yang saya rindukan di kota bandung, pohon, sejuknya udara serta keheningan saat saya berkendara motor menjelang subuh.
pohon adalah salah salah satu anugerah yang dipunyai kota bandung yang bisa membuat saya bertahan lama untuk berputar-putar di jalanan.
sejuknya udara kota bandung yang dingin namun menyegarkan bisa membuat saya sangat jatuh cinta dan menghayal, ditemani secangkir coklat hangat dan percakapan yang menyenangkan.
lalu berkendara menjelang subuh membuat saya bisa mendapatkan inspirasi atau ide yang dapat menjelma menjadi puisi atau sekedar penyejuk di akhir hari.

namun, kesemuanya kini hampir punah.....

pohon yang entah kenapa semakin brutal di tebang oleh pemerintah kota, sepertinya sih alasannya adalah menggangu kabel listrik atau telepon, tapi bagi saya orang-orang yang menebang yang menggangu kota ini, kalau iya memang karena alasan kabel, ya yang salah yang masang kabelnya donk, kenapa deket-deket pohon, jejang umur pohon dan kabel listrik tentu sangat jauh, sebagian besar pohon yang ada di bandung umurnya sangat jauh lebih tua dengan saya, sedangkan tiang listrik?

sejuknya udara juga semain menghilang, di salip oleh deru motor dan tentunya pohon yang semakin berkurang, saya tidak mengerti, kemana sih lulusan tata kota dari sekolah di bandung, apa gak ada yang kerja sesuai dengan jurusanya? atau emang pendidikan di kita memang benar-benar dodol,

berkendara menjelang subuh di kota bandung sekarang ini juga membuat nyali semakin kecut...

jadi, mesti gimana hidup di bandung jaman sekarang?

atau kota ini sudah menjadi oranye seperti photo di atas....